DAFTAR
ISI
SAMPUL JUDUL
KATA PENGANTAR............................................................................................... i
DAFTAR ISI............................................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................... 1
1.
Latar
Belakang............................................................................................. 1
2.
Rumusan
Masalah....................................................................................... 3
3.
Tujuan
Penulisan......................................................................................... 3
4.
Metode
Penulisan........................................................................................ 3
BAB II PEMBAHASAN........................................................................................... 4
1.
Teknologi
informasi dalam berbagai bidang................................................ 4
A.
Bidang
Teknik dan Ilmu Pengetahuan.................................................. 4
B.
Bidang
Bisnis......................................................................................... 6
C.
Bidang
Industri....................................................................................... 7
D.
Bidang
Kedokteran................................................................................ 10
E.
Bidang
Perbankan................................................................................. 12
F.
Bidang
Ilmu Pendidikan......................................................................... 14
G.
Bidang
Penerbangan............................................................................. 16
H.
Bidang
Kriminalitas................................................................................ 18
I.
Bidang
Entertainment dan Games........................................................ 19
BAB III PENUTUP................................................................................................... 20
A.
Kesimpulan.................................................................................................. 20
B.
Saran........................................................................................................... 20
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................ 21
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan atas
kehadirat Allah SWT, karena dengan rahmat dan karunia-Nya penulis masih diberi
kesempatan untuk bekerja sama untuk menyelesaikan makalah ini. dimana makalah
ini merupakan salah satu dari tugas mata kuliah yaitu PENGANTAR TEKNOLOGI
INFORMASI.
Tidak lupa Penulis ucapkan terimakasih
kepada dosen pembimbing dan teman-teman yang telah memberikan dukungan dalam
menyelesaikan makalah ini. Penulis menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini
masih banyak kekurangan.
Oleh sebab itu Penulis sangat
mengharapkan kritik dan saran yang membangun. Dan semoga dengan selesainya
makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan teman-teman. Amin...
Demikianlah yang saya dapat paparkan
dalam makalah ini kalau ada kata yang kurang mohon di maafkan sekian dan terima
kasih.
TONDANO, 11 September 2015
KELOMPOK AFY
BAB
I
PENDAHULUAN
1.
Latar Belakang
Kehadiran globalisasi membawa
pengaruh bagi kehidupan suatu bangsa. Pengaruh globalisasi dirasakan di
berbagai bidang kehidupan seperti kehidupan politik, ideologi, ekonomi, sosial
budaya, pertahanan keamanan dan lain-lain yang akan mempengaruhi nilai-nilai
nasionalisme bangsa.
Secara umum
globalisasi dapat dikatakan suatu proses tatanan masyarakat yang mendunia dan
tidak mengenal batas wilayah. Menurut Edison A. Jamli (Edison A. Jamli dkk,
Kewarganegaraan, 2005), globalisasi pada hakikatnya adalah suatu proses dari
gagasan yang dimunculkan, kemudian ditawarkan untuk diikuti oleh bangsa lain
yang akhirnya sampai pada suatu titik kesepakatan bersama dan menjadi pedoman
bersama bagi bangsa- bangsa di seluruh dunia. Dengan kata lain proses
globalisasi akan berdampak melampaui batas-batas kebangsaan dan kenegaraan.
Sebagai sebuah
proses, globalisasi berlangsung melalui dua dimensi, dalam interaksi antar
bangsa, yaitu dimensi ruang dan dimensi waktu. Dimensi ruang yang dapat diartikan
jarak semakin dekat atau dipersempit sedangkan waktu makin dipersingkat dalam
interaksi dan komunikasi pada skala dunia. Hal ini tentunya tidak terlepas dari
dukungan pesatnya laju perkembangan teknologi yang semakin canggih khususnya
teknologi informasi dan komunikasi (TI).
Teknologi
informasi (TI) adalah pendukung utama bagi terselenggaranya globalisasi. Dengan
dukungan teknologi informasi dan komunikasi, informasi dalam bentuk apapun dan
untuk berbagai kepentingan, dapat disebarluaskan dengan mudah sehingga dapat
dengan cepat mempengaruhi cara pandang dan gaya hidup hingga budaya suatu
bangsa. Kecepatan arus informasi yang dengan cepat membanjiri kita seolah-olah
tidak memberikan kesempatan kepada kita untuk menyerapnya dengan filter mental
dan sikap kritis. Makin canggih dukungan teknologi tersebut, makin besar pula
arus informasi dapat dialirkan dengan jangkauan dan dampak global. Oleh karena
itu selama ini dikenal asas “kebebasan arus informasi” berupa proses dua arah
yang cukup berimbang yang dapat saling memberikan pengaruh satu sama lain.
Seiring dengan
kemajuan teknologi yang mengglobal telah terpengaruh dalam segala aspek
kehidupan baik di bidang pemerintahan, keuangan dan perbankan, sosial budaya,
industri, dan bahkan di dunia pendidikan. Kemajuan teknologi adalah sesuatu
yang tidak bisa kita hindari dalam kehidupan ini, karena kemajuan teknologi
akan berjalan sesuai dengan kemajuanm ilmu pengetahuan. Setiap inovasi diciptakan
untuk memberikan manfaat positif bagi kehidupan manusia. Memberikan banyak
kemudahan, serta sebagai cara baru dalam melakukan aktifitas manusia. Khusus
dalam bidang teknologi informasi sudah menikmati banyak manfaat yang dibawa
oleh inovasi-inovasi yang telah dihasilkan dalam dekade terakhir ini. Namun
demikian, walaupun pada awalnya diciptakan untuk menghasilkan manfaat positif,
di sisi lain juga memungkinkan digunakan untuk hal negatif.
Berdasarkan
uraian diatas maka kami tertarik untuk mengkaji lebih dalam mengenai masalah
“Teknologi Informasi dalam Berbagai Bidang Serta Dampak Positif dan
Negatifnya”.
2.
Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas
maka penulis merumuskan masalah:
- Bagaimana perkembangan teknologi informasi dalam bidang
teknik dan ilmu pengetahuan?
- Bagaimana perkembangan teknologi informasi dalam bidang
bisnis?
- Bagaimana perkembangan teknologi informasi dalam bidang
industri?
- Bagaimana perkembangan teknologi informasi dalam bidang
pendidikan
- Bagaimana perkembangan teknologi informasi dalam bidang
kedokteran?
- Bagaimana perkembangan teknologi informasi dalam bidang
transfortasi?
- Bagaimana perkembangan teknologi informasi dalam bidang
kriminalitas?
- Bagaimana perkembangan teknologi informasi dalam bidang
permainan?
- Bagaimana perkembangan teknologi informasi dalam bidang
keuangan dan perbankan?
- Apa dampak positif dan negatif dari perkembangan
teknologi informasi dalam berbagai bidang?
3.
Tujuan Penulisan
Adapun tujuan dari penulisan makalah
ini yaitu:
- Memahami perkembangan teknologi informasi dalam
berbagai bidang
- Memahami dampak positif dan negatif dari perkembangan
teknologi informasi dalam berbagai bidang.
- Memenuhi tugas kelompok mata kuliah “Teknologi
Informasi dalam Pembelajaran PTI”.
4.
Metode Penulisan
Dalam penulisan makalah ini kami menggunakan
metode studi pustaka dan browsing internet.
BAB
II
PEMBAHASAN
1. Teknologi
informasi dalam berbagai bidang
Informasi, untuk zaman yang serba
modern saat ini merupakan sebuah hal yang sangat penting dan harus dapat segera
diakses oleh para pemakai yang membutuhkannya. Hal ini sebagai akibat makin
beragam dan kompleksnya aktivitas mansia diberbagai sektor kehidupan. Dengan
makin tingginya penemuan di bidang teknologi khususnya teknologi informasi,
menjadikan teknologi ini sebagai jembatan yang mampu menghubungkan jutaan
manusia dibelahan dunia dalam mendapatkan informasi yang mereka butuhkan.
Teknologi informasi telah terbukti membantu memecahkan banyak permasalahan yang
sering dihadapi manusia, terutama yang berkaitan dengan faktor kelemahan manusia.
Seiring dengan kemajuan teknologi informasi banyak berperan dalam bidang-bidang
antara lain :
A. Bidang Teknik
dan Ilmu Pengetahuan
Komputer sangat bermanfaat untuk
perhitungan-perhitungan yang sulit dan
membutuhkan presisi tinggi yang tidak mungkin dilakukan oleh manusia.
Ini biasanya digunakan untuk keperluan penelitian dan riset. Para ahli biasanya
akan mengadakan simulasi dengan komputer sebelum menguji coba sesungguhnya dari
hasil temuannya, misalnya membuat model reaktor nuklir, membuat model-model
atom dan molekul. Komputer juga bisa digunakan untuk bidang ilmu pengetahuan
alam misalnya mempelajari keadaan struktur tanah, keadaan angin, cuaca, dan
sebagainya.
Dalam bidang ini teknologi
informasi dapat digunakan untuk meramalkan cuaca, misalnya hujan (Ombrometer, Rain Gauge).Dengan manfaat ini masyarakat
dapat mengantisipasi kondisi tersebut.
Di seluruh Indonesia terdapat sekitar
4.000 unit alat penakar hujan. Hasil pengukuran curah hujan dikirim ke Badan
Meteorologi dan Geofisika (BMKG) untuk dianalisis lebih lanjut.
Salah
satu contoh aplikasi TI pada bidang pengetahuan dapat dilihat dari adanya alat
pendeteksi gempa atau letusan merapi (Seismometer)
sehingga dapat di antisipasi sebelum terjadi bencana besar sebelum memakan
korban yang banyak.
Prototip
dari alat ini diperkenalkan pertama kali pada tahun 132
SM oleh matematikawan dari
Dinasti
Han yang bernama Chang Heng. Dengan alat ini orang
pada masa tersebut bisa menentukan dari arah mana gempa bumi terjadi.
B. Bidang Bisnis
Penerapan TI pada bidang bisnis
misalnya, TI telah banyak digunakan untuk mendukung proses bisnis yang terjadi
pada perusahaan, baik bidang ekonomi maupun perbankan. Dengan hadirnya
aplikasi-aplikasi dan layanan e-bussiness,
e-commerce, e-banking dan lain-lain.
Penerapan
Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam bisnis dapat dilihat dari efisiensi
waktu dan biaya menyebabkan setiap pelaku usaha merasa perlu menerapkan
Teknologi Informasi dalam lingkungan kerja. Penerapan Teknologi Informasi dan
Komunikasi menyebabkan perubahan bada kebiasaan kerja. Misalnya penerapan
Enterprice Resource Planning (ERP). ERP adalah salah satu aplikasi perangkat
lunak yang mencakup sistem manajemen dalam perusahaan, cara lama kebanyakan.
Di perusahaan
dagang seperti department store, telah dipergunakan mesin cash register (mesin
kasir) yang dilengkapi dengan kontrol komputer sehingga mesin tersebut dapat
dikontrol oleh pihak manajer hanya dari ruangan kerjanya secara cepat dan
tepat, untuk scanning barcode kode barang dagangan, menghitung rugi laba,
inventori dan sebagainya.
Salah satu
contoh aplikasi Teknologi Informasi dalam Dunia Bisnis Teknologi Informasi
dimanfaatkan untuk perdagangan secara elektronik atau dikenal sebagai
E-Commerce. E-Commerce adalah perdagangan menggunakan jaringan komunikasi
internet dan E-Commerce ini digunakan dibidang bisnis, contohnya seperti
Lazada.com, Olx.com dan lain-lain.
Teleconference merupakan salah satu aplikasi yang
bisa digunakan oleh para pelaku bisnis. Dengan aplikasi tersebut pebisnis dapat
terus memantau kegiatan bisnis atau berkomunikasi dengan rekan bisnis meskipun
tidak berada di tempat dan bertatap muka dan digunakan oleh masyarakat maupun
perusahaan-perusahaan ternama contohnya skype
C. Bidang Industri
Di bidang industri, komputer telah
dipergunakan untuk mengontrol mesin-mesin produksi dengan ketepatan tinggi,
misalnya CNC (Computer Numerical Contor) pengawasan numeric atau perhitungan,
CAM (Computer Aided Manufacture), CAD
(Computer Aided Design), yaitu untuk merancang bentuk (desain) sebuah produk
yang akan dikeluarkan pada sebuah industri atau pabrik, misal sebuah mesin
serba guna dalam industri metal sehingga dapat kita jumpai berbagai produk
industri logam yang bervariasi dan kita bayangkan sulit apabila dikerjakan
secara manual. Banyak pula mesin-mesin dalam industri garmen dilengkapi dengan
kontrol komputer, misalnya melakukan pewarnaan, membuat border, dan
sebagainnya.
Selain itu
industri modern saat ini juga memanfaatkan robot yang secara otomatis melakukan
kerja-kerja tertentu dalam sebuah industri yang dikontrol oleh komputer yang
tidak mungkin dikerjakan manusia. Contohnya tangan robot dikontrol oleh
komputer digunakan untuk memasang komponen-komponen renik dan chip-chip pada
motherboard komputer. Contoh perusahaan pembuatan mobil : Toyota, Daihatsu,
Datsun, Nissan dan lain-lain
Pekerjaan mesin-mesin dengan sistem terkomputerisasi
sekarang ini sudah banyak dipakai oleh perusahaan manufaktur. Pemanfaatan
tersebut bisa memberi nilai tambah bagi perusahaan dalam hal 3E yaitu ekonomi,
efisien dan efektif.
Kilang minyak
(oil refinery) adalah pabrik/fasilitas industri yang mengolah minyak mentah
menjadi produk petroleum yang bisa langsung digunakan maupun produk-produk lain
yang menjadi bahan baku bagi industri petrokimia. Produk-produk utama yang
dihasilkan dari kilang minyak antara lain: minyak nafta, bensin (gasoline),
bahan bakar diesel, minyak tanah (kerosene), dan elpiji.Contoh perusahaan
seperti Pertamina.
D. Bidang Kedokteran
Di bidang kedokteran komputer sangat
berperan untuk menolong jiwa manusia, dan riset bidang kedokteran. Komputer
digunakan untuk mendiagnosa penyakit, menemukan obat yang tepat, menganalisa
organ tubuh manusia bagian dalam yang sulit dilihat. Sistem CAT (Computerized
Axial Tomography) untuk menggambar struktur otak dan mengambil gambar seluruh
organ tubuh yang tidak bergerak dengan menggunakan sinar-X. Sedangkan untuk
yang bergerak menggunakan sistem DSR (Dynamic Spatial Reconstructor), yaitu
melihat gambar dari berbagai sudut organ tubuh.
SPECT (Single Photon Emission
Computer Tomography), merupakan sistem komputer yang mempergunakan gas
radiokatif untuk mendeteksi
partikel-partikel tubuh yang ditampilkan dalam bentuk gambar. Bentuk lain
adalah PET (Position Emission Tomography) juga merupakan sistem komputer yang
menampilkan gambar yang mempergunakan isotop radioaktif. Selain itu NMR
(Nuclear Magnetic Resonance), yaitu teknik mendiagnosa dengan cara
memagnetikkan nucleus(pusat atom) dari atom hydrogen.
Saat ini telah
ada temuan baru yaitu komputer DNA, yang
mampu mendiagnosis penyakit sekaligus memberi obat. Ehud Shapiro beserta timnya
dari Institut Sains Weizmann, Rehovot, Israel, telah membuat komputer DNA ultra
kecil yang mampu mendiagnosis dan mengobati kanker tertentu. Komponen penyusun komputer DNA adalah materi
genetik yang diketahui urutan basanya. Seperti diketahui bahwa urutan gen
secara intrinsik mempunyai kemampuan inheren untuk mengolah informasi layaknya
komputer. Oleh karena itu triliunan mesin-mesin biomolekul-yang bekerja dengan
ketepatan lebih dari 99,8% itu, dapat dikemas dalam setetes larutan. Komputer
DNA-menggunakan untai nukleotida sebagai masukan data, dan molekul biologi
aktif sebagai luaran data-dapat menghasilkan sistem kendali logis dari proses-proses
biologi. Mesin ini bahkan mampu mengerjakan soal-soal matematika.
Salah satu contoh applikasi TI dalam bidang kedokteran
adalah alat pendeteksi jantung untuk mengecek kondisi jantung dan USG bagi ibu
hamil dalam memantau perkembangan janin yang dikandung. Kedua hal tersebut
merupakan contoh penerapan teknologi dalam bidang kesehatan.
E. Bidang
Perbankan
Sekarang telah banyak pelaku
ekonomi, khususnya di kota-kota besar yang tidak lagi menggunakan uang tunai
dalam transaksi pembayarannya, tetapi telah memanfaatkan layanan perbankan
modern. Layanan perbankan modern yang hanya ada di kota-kota besar ini dapat
dimaklumi karena pertumbuhan ekonomi saat ini yang masih terpusat di kota-kota
besar saja, yang menyebabkan perputaran uang juga terpusat di kota-kota besar.
Sehingga sektor perbankan pun agak lamban dalam ekspansinya ke daerah-daerah.
Hal ini sedikit banyak disebabkan oleh kondisi infrastruktur sekarang selain
aspek geografis Indonesia yang unik dan luas.
Untuk menunjang
keberhasilan operasional sebuah lembaga keuangan/perbankan seperti bank, sudah
pasti diperlukan sistem informasi yang handal yang dapat diakses dengan mudah
oleh nasabahnya, yang pada akhirnya akan bergantung pada teknologi informasi
online.
Perkembangan
teknologi informasi Indonesia sangat dipengaruhi oleh kemampuan sumber daya
manusia dalam memahami komponen teknologi informasi, seperti perangkat keras
dan perangkat lunak komputer; sistem jaringan baik berupa LAN (Local Area
Network) ataupun WAN (Wide Area Network) dan sistem telekomunikasi yang akan
digunakan untuk mentransfer data. Kebutuhan akan tenaga yang berbasis teknologi
informasi masih terus meningkat; hal ini bisa terlihat dengan banyaknya jenis
pekerjaan yang memerlukan kemampuan di bidang teknologi informasi di berbagai
bidang; juga jumlah SDM (Sumber Daya Manusia) berkemampuan di bidang teknologi
informasi masih sedikit, bila dibandingkan dengan jumlah penduduk Indonesia.
Diperlukan
suatu kerangka teknologi informasi nasional yang akan mewujudkan masyarakat
Indonesia siap menghadapi ASEAN Free Trade Area (AFTA) yang dapat menyediakan
akses universal terhadap informasi kepada masyarakat luas secara adil dan
merata, meningkatkan koordinasi dan pendayagunaan informasi secara optimal,
meningkatkan efisiensi dan produktivitas, meningkatkan kualitas dan kuantitas
sumberdaya manusia, meningkatkan pemanfaatan infrastruktur teknologi informasi,
termasuk penerapan peraturan perundang-undangan yang mendukungnya; mendorong
pertumbuhan ekonomi dengan pemanfaatan dan pengembangan teknologi informasi.
Inilah salah satu kenyataan globalisasi perekonomian dunia yang nyata.
Integrasi perekonomian nasional dengan perekonomian regional/global seperti
AFTA, APEC, WTO/GATT memang tidak bisa dihindari. Kenyataan integrasi
perekonomian dunia ini memang harus kita siapkan dan hadapi.
Pada perusahaan
jasa seperti perbankan komputer digunakan untuk menghitung bunga secara
otomatis, transaksi on-line, ATM, dan sebagainya.
Transaksi Bank yang sangat banyak sangat terbantu oleh
aplikasi teknologi dalam perbakan. Misalnya e-Banking akan mempermudah
transaksi bagi para nasabah.
F.
Bidang Ilmu Pendidikan (e-education)
Globalisasi
telah memicu kecenderungan pergeseran-pergeseran dalam dunia pendidikan dari
tatap muka yang konvensional ke arah pendidikan yang lebih terbuka dan lebih
fleksibel.
Penerapan
TI pada bidang pendidikan telah memberikan kontribusi bagi perkembangan
teknologi pembelajaran. Dalam pelaksanaan pembelajaran sehari-hari sering
dijumpai kombinasi teknologi audio/data, video/data, audio/video, dan internet.
Internet
merupakan alat komunikasi yang murah dimana memungkinkan terjadinya interaksi
antara dua orang atau lebih. Kemampuan dan karakteristik internet memungkinkan
terjadinya proses belajar mengajar jarak jauh (E-Learning) menjadi lebih efektif
dan efisien sehingga dapat diperoleh hasil yang lebih baik.
Dengan
hadirnya e-learning setiap Siswa bisa mengakses materi pembelajaran yang
disediakan melalui situs. Siswa bisa berinteraksi dengan Guru atau dengan Siswa
lain tanpa harus harus hadir dikelas. Materi pembelajaran online, membuat siapa
saja bisa mengakses materi tersebut tanpa dibatasi oleh jarak dan waktu.
Adapun
kecenderungan dunia pendidikan di Indonesia di masa mendatang adalah
berkembangnya pendidikan terbuka dengan modus belajar jarak jauh (Distance
Learning). Kemudahan untuk menyelenggarakan pendidikan terbuka dan jarak jauh
telah menjadi perhatian pemerintah sebagai strategi utama. Sharing resources
antar lembaga pendidikan/latihan dalam sebuah jaringan. Perpustakaan dan instrumen
pendidikan lainnya seperti Guru dan laboratorium akan berubah fungsi menjadi
sumber informasi.
Penggunaan
perangkat Teknologi Informasi interaktif, seperti CD-ROM dan Multimedia, dalam
pendidikan secara bertahap menggantikan TV dan Video.
G. Bidang Penerbangan
1.
Pemandu Lalu Lintas Udara (bahasa Inggris : Air Traffic Controller, ATC) adalah profesi yang
memberikan layanan pengaturan lalu lintas di udara terutama pesawat udara untuk mencegah antarpesawat terlalu dekat satu sama
lain, mencegah tabrakan antarpesawat udara dan pesawat udara dengan rintangan
yang ada di sekitarnya selama beroperasi. ATC atau
yang disebut dengan Air Traffic Controllerjuga berperan dalam
pengaturan kelancaran arus lalu lintas, membantu pilot dalam mengendalikan keadaan darurat, memberikan
informasi yang dibutuhkan pilot (seperti informasi cuaca, informasi navigasi
penerbangan, dan informasi lalu lintas udara). ATC adalah rekan terdekat pilot
selama di udara, peran ATC sangat besar dalam tercapainya tujuan penerbangan.
Semua aktivitas pesawat di dalam Manoeuvring Area diharuskan mendapat mandat terlebih dahulu dari
ATC, yang kemudian ATC akan memberikan informasi, instruksi,clearance/mandat kepada pilot
sehingga tercapai tujuan keselamatan penerbangan, semua komunikasi itu
dilakukan dengan peralatan yang sesuai dan memenuhi aturan. ATC merupakan salah
satu media strategis untuk menjaga kedaulatan suatu wilayah/suatu negara.
2.
Radar Pesawat
Radar adalah suatu sistem gelombang
elektromagnetik yang berguna untuk mendeteksi, mengukur jarak. Dalam bidang
penerbangan radar biasanya terlihat digunakan di menara kontrol bandara yang
memakai system Air Traffic Control (ATC). Air Traffic Control merupakan suatu
kendali dalam pengaturan lalu lintas udara yang berfungsi untuk mengatur lalu
lalang serta kelancaran lalu lintas udara bagi setiap pesawat terbang yang akan
lepas landas (take off), terbang di udara, maupun yang akan mendarat (landing).
ATC juga berfungsi untuk memberikan layanan bantuan informasi bagi pilot
tentang cuaca, situasi dan kondisi bandara yang dituju.
H. Bidang Kriminalitas
Komputer dapat digunakan untuk Crime
analaisis Support system, yaitu sistem pendukung keputusan bidang kriminalitas.
Polisi dapat mempelajari fakta dan mengambil kesimpulan dengan cepat dan tepat,
misalnya mendeteksi pelanggaran lalu lintas, melakukan sidik jari, dan
sebagainya.
Sistem komputer lain yang digunakan
untuk bidang kriminalitas adalah :
a. PROMIS
(Prosecutor-Offender management Information System), yang dapat memberikan
informasi mengenai masalah-masalah kriminalitas mana yang paling penting dan
dapat memberikan informasi mengenai bukti-bukti dari tertuduh untuk dibawa ke
pengadilan.
b. CATCH
(Computer-Assisted Terminal Criminal Hunt), menyediakan informasi mengenai
deskripsi secara mendetail dari orang-orang yang dicurigai dan akan tampil di
layer komputer.
c. MOTION
(Metropolitan Orleans Total Information Online Network), menyediakan informasi
tentang orang-orang yang pernah terlibat kejahatan berupa data pribadi, nama
samaran, sidik jari, dan foto dari berbagai sudut.
d. ARJIS
(Automated Reginal Justice Information System), menyediakan informasi sidik
jari dan tingkah laku pelaku kriminal.
I. Bidang Permainan
Saat ini komputer tidak saja
digunakan pada bidang-bidang pekerjaaan dan penelitaian saja. Namun banyak yang
digunakan untuk bidang entertainment dan permainan (games).
Bidang
entertainment misalnya untuk pembuatan animasi, periklanan, setting, bahkan
untuk bermain musik. Di bidang Permainan komputer bisa digunakan untuk
permainan (games) tiga dimensi (3D) dilengkapi dengan audiovisual yang menarik
dan memberikan special efect. Bahkan kita dapat bermain dengan teman dalam satu
komputer. Atau kita bermain dengan lawan dari komputer itu sendiri, misalnya
bermain catur dan kartu.
Para penggemar game baik online maupun offline sudah
tidak asing lagi dengan berbagai macam game yang baru hasil dari kecanggihan
teknologi.
Toolips
Adalah
aplikasi yang mengenalkan tentang pembelajaran pengenalan kata dan kalimat bagi
orang yang berkebutuhan khusus.Aplikasi ini biasa digunakan di sekolah SLB.
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Di
era globalisasi ini, penerapan komputer telah menjamur di segala bidang
kehidupan dan sangat membantu kita dalam melakukan kegiatan sehari-hari.
Penerapan
komputer dalam kehidupan sehari-hari tidak hanya membawa dampak positif tetapi
juga membawa dampak negatif. Untuk itu kita perlu mengawasi jalannya
perkembangan komputer ini agar jangan sampai dimanfaatkan oleh oknum-oknum yang
tidak bertanggung jawab untuk kepentingan individu yang dapat merugikan
masyarakat.
B.
Saran
Kita
sebagai generasi penerus bangsa hendaknya untuk selalu terbuka dengan
teknologi-teknologi baru yang dapat bermanfaat bagi peningkatan mutu dan
kualitas bangsa menghadapi era globalisasi tentunya tanpa mengesampingkan
nilai-nilai dan norma-norma yang berlaku dalam tatanan kehidupan bermasyarakat
di negara kita tercinta.
DAFTAR PUASTAKA
http://dewitiwul.blogspot.com/2012/03/ti-dalam-berbagai-bidang.html
http://coba-cobakomputer.blogspot.com/2012/01/peranan-teknologi-informasi-di-berbagai.html
http://eky-tugaskuliah.blogspot.com/2013/12/manfaat-teknologi-informasi-di-berbagai_15.html
http://afinadiningtyas.blogspot.com/2013/11/contoh-kasus-pemakaian-teknologi.html
http://nita-maulina.blogspot.com/p/penggunaan-komputer-di-berbagai-bidang_1216.html
http://uchanmath.blogspot.com/2013/07/penerapan-komputer-di-segala-bidang_22.html
http://senyumsimetri.blogspot.com/2012/12/makalah-pemanfaatan-teknologi-informasi.html
https://tiawulandari33.wordpress.com/2012/05/21/teknologi-dalam-berbagai-bidang-4/
https://firstsolutions.wordpress.com/2011/04/18/penerapan-teknologi-informasi-dan-komunikasi-dalam-dunia-hiburan/
http://varriebee.blogspot.com/2012/12/aplikasi-tik-dalam-berbagai-bidang.html
http://coba-cobakomputer.blogspot.com/2012/01/peranan-teknologi-informasi-di-berbagai.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar